Hamad melotot penuh nafsu melihat pemandangan yang menggiurkan di depannya. Betis putih yang mulus dan ditumbuhi bulu-bulu nan halus ini dalam basah kuyup oleh jilatan dan ciuman Hamad sambil tangan mula merayap ke pehanya yang bulat dan padat. Kami berada di dalam posisi itu seketika dan aku membiarkan batang kote aku berdenyut-denyut di dalam lubang malay xxx cipap Mak Mertua aku tu untuk beberapa waktu lagi dan meneran segala sisa-sisa air mani aku yang masih berada di dalam kantung batang kote aku. Aku jugak dapat merasakan yang lubang cipap aku tu masih lagi berdenyut-denyut menanggung kesedapan yang tak terhingga dan setelah melayan sepuas-puasnya kesedapan dan bisa dari batang kote aku itu Mak mertua aku pun berkata.